Selasa, 09 Agustus 2011

Jadilah Mahasiswa Pelaku Pemerasan


Oleh “ Soni Sonjaya “

                Konotasi pemerasan memang sudah terlanjur negative dimata masyarakat, padahal peternak sapi perah melakukan pemerasan agar susu sapi bisa keluar,  jasa cuci (laundry) melakukan pula pemerasan agar cucian bersih, industry tahu melakukan pemerasan  pada saat proses pemisahan ampas tahu dan semua itu sangat positif.
                  Lantas siapa yang diharus diperas oleh mahasiswa LP3i, tidak lain dan tidak bukan adalah para dosen LP3i itu sendiri. Pemerasan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan cara melakukan berondongan perrtanyaan dan memanfaatkan mereka.
                Mahasiswa tidak pernah membayangkan potensi apa yang ada dalam diri dosen LP3i, peluang apa yang ada dalam diri dosen, tidak akan semata-mata menjadi dosen jika tidak memiliki kemampuan tertentu baik dalam lingkungan civitas akademik maupun dalam kegiatan kesehariannya.
                Menggali potensi dosen oleh mahasiswa tidak sekedar pada saat berada dalam kelas, pada saat waktu luang disela-sela jam mengajar sangat mungkin dilakukan. Pemanfaatan dosen secara maksimal bisa berkaitan dengan peningkatan kemampuan ataupun peluang pada saat  mahasiswa lulus dari LP3i.  peraslah ilmu para dosen oleh  anda, peraslah kemampuan dosen oleh anda dengan cara yang cerdas demi peningkatan kecerdasan anda.
                Semakin gencar anda memeras dosen semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang akan anda dapatkan, bangunlah sebuah hubungan proporsional dengan dosen agar mendapatkan jaringan yang bisa dimanfaatkan pada saat nanti anda lulus ( networking ). Dosen LP3i adalah dosen-dosen yang mempunyai kelebihan dan kemampuan dan hal ini memang untuk kemajuan para mahasiswanya maka sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan oleh para mahasiswanya. Jika anda kurang dalam mata kuliah tertentu maka anda harus memeras dosen yang bersangkutan agar menjadi bagus dalam mata kuliah tersebut dengan cara mencuri waktunya dalam kaitan peningkatan kemampuan.
                Pada saat anda lulus dari LP3i dan ternyata anda tidakmampu bersaing dengan lulusan dari kampus lain, maka yang pertama kali harus dipertanyakan adalah sejauh mana anda telah memeras kemampuan dosen anda, dan bukan menyalahkan kampus tercinta kita ini. Sahabat mari kita menjadi pelaku “ pemerasan” agar kita cerdas.