Kamis, 20 Desember 2012

Berbagai Acara

Dengan partner MC, Dini








  Salah satu Tabloid yang bersejarah bagi karir MC ku.. Tablid Aura, Tabloid BINTANG INDONESIA, dan Tabloid BINTANG HOME.. they just like my family 
Rock n Roll is always in my heart

Saya bersama Band... THE BUY ARE CREW

IICA fest Bandung 2009Kadin EXPO Bandung 2012Rattan Inn 2012 second show Bandung Clothing Expo 2011
Rattan Inn Banjar Masin first Show

On Stage

Kadang pada saat di panggung adrenalin itu mengalir deras, menghadapi ribuan penonton dengan ribuan karakter pula menuntut untuk bisa membuat sebuah improvisasi... dan ini saat Pesta Bintang Coklat, saya lemparkan T-Shirt baruku untuk hadiah penonton.

mengenalkan keriuhan sebuah pergelaran musik pada kedua anakku

pekerjaan seorang Ayah seringkali harus dikenalkan kepada anak-anakku, sebagai seorang MC !! kedua anakku bingung, dan bertanya ngapain ayah ada dipanggung cuma ngomong doang.. sementara yang lain main band... heheheheehe
Talk Show bersama produser Bandung TV tentang dukungan TV lokal terhadap industri musik indie dan underground

Rabu, 12 Desember 2012

Kidung Sufi Sangkakala Djiwa 12.12.12

Kidung Sufi Sangkakala Djiwa 12.12.12

HENDRO SUSILO/"PRLM"
HENDRO SUSILO/"PRLM"
BUDI Dalton, Man jasad, Candra Malik, Soni Bebek (MC), Vicky Burgerkill, Deden Ridwan (Mizan) saat menggelar jumpa pers.*
BANDUNG, (PRLM).- Pergelaran berlabel "Djarum Coklat Xtraligi: Kidung Sufi Sangkakala Djiwa 12.12.12" akan berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Jln. Tamansari, Kota Bandung besok Rabu (12/12/2012). Sufi asal Solo, Candra Malik, bakal berkolaborasi dengan para dedengkot musik cadas dan penjaga tradisi Sunda. Pertunjukan yang memadukan musik, puisi, tari, dan unsur-unsur multimedia ini melibatkan nama Sudjiwo Tedjo, Budi Dalton dan Sunda Wiwitan, Trie Utami, Risa Saraswati, dan Doddy Katamsi (eks El Pamas). Selain itu, Burgerkill, Karinding Attack, Koil, dan projek Yukie Pas Band bernama Tendo Star bakal menyertai pementasan.
"Ketika saya bisa membuat lagu-lagu kidung sufi, itu datang dengan sendiri. Karena prosesnya yang natural, saya tidak punya warna musik tertentu. Oleh karena itu, saya merasa bebas berkolaborasi dengan siapapun. Wilayah itu saya masuki dengan niatan silaturahmi musik. Soalnya, lagu-lagu religi itu tidak mesti dibawakan dengan alat musik atau atribut tertentu," tutur Candra Malik pada jumpa pers di Sasana Budaya Ganesha, Jln. Tamansari, Kota Bandung, Selasa (11/12).
Penggunaan simbol 12.12.12, menurut pria yang kerap disapa Gus Candra ini, karena tergelitik oleh isu kiamat menurut ramalan suku Maya. Sangsakala yang merupakan bebunyian petanda kiamat dipilih sebagai tema besar oleh Gus Candra dengan maksud supaya setiap jiwa yang menonton bisa "dimatikan". "Yang jelas, nanti di akhir konser saya akan menerangkan makna ikhlas. Ekspektasi saya sangat sederhana, saya ingin menyentuh hati penonton," kata pria yang meluncurkan album "Samudra Cinta" baru-baru ini.
Pada kesempatan tersebut, frontman Burgerkill, Vicky mengutarakan rencananya untuk bermain piano. Kecuali gitaris Eben yang mengalami cidera dan digantikan oleh Gagan dari band Forgotten, Vicky dan para personel Burgerkill lainnya bakal menampilkan beberapa lagu milik sendiri. Begitu pula para penampul lainnya, yang akan menyuguhkan total lebih dari dua puluh lagu. (A-203/A-147)***