Senin, 30 Januari 2012

SONI BEBEK DI BADEBAH REUNION

Selasa, 31 Jan, 2012 09:59:58 AM

Home
Pagelaran Musik Underground
Soni Bebek, "Penonton Bisa Bersikap Sopan dan Santun Saat Menikmati Musik"
•   
•   
Sabtu, 21/01/2012 - 10:22

RETNO/"PRLM"
AKSI head bangers dilakukan penonton mengikuti irama keras pada acara Saung Metal Charity event Reunion& Atribut to Badebah, Jumat (20/1) malam bertempat di Gedung Teater Tertutup Balai Pengelolaan...
BANDUNG,(PRLM),-Merupakan keputusan yang tepat dari pihak panitia penyelenggara untuk menjadikan Gedung Teater Tertutup Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House) sebagai tempat digelarnya Saung Metal Charity event Reunion& Atribut to Badebah, Jumat (20/1) malam. Gedung kesenian yang masih dianggap representative untuk pegelaran kesenian di Kota Bandung ini mampu meredam luapan ekspresi para penggemar musik metal saat menyaksikan grup musik idolanya.
“Kami ingin menunjukan kalau penggemar musik metal ataupun anak-anak underground tidak ubahnya dengan penikmat musik pada umumnya. Mereka juga dapat bersikap sopan dan santun saat menikmati musik,” ujar Soni Bebek sang pembawa acara yang langsung disambut teriakan penonton.
Memang terbukti, saat sembilan grup musik cadas secara bergiliran tampil diatas panggung dengan kekuatan sound system yang m***kakan telinga, penonton yang memenuhi gedung berkapasitas 1200 orang penonton, mampu menikmati dengan enjoy.
Pegelaran musik sebagai penanda 20 tahun keberadaan komunitas anak-anak underground Bandung Death Brutality Areah (Bedebah) yang merupakan cikal bakal komunitas underground Ujungberung Rebel dibuka dengan penampilan band Impish, disambung Eye Feel Sick, Kaburator, Mesin Tempur, Zalnabur, Morbus Corpse, Insanity dan dipungkas band Necromancy.
“Mereka yang tampil merupakan band-band indie underground papan atas pada tahun 1990-an di Kota Bandung dan turut menandai keberadaan komunitas serta musik underground di tanah air ini. Namun meski pemain lama dan sudah berusia (40 tahunan) dengan lagu-lagu metal oldskool, tetap saja masih bertarik dan cukup menggigit penampilan panggungnya,” ujar Uwo, salah seorang Proklamator Badebah.
Memang ada diantara penonton yang melakukan aksi head bangers. Seperti saat grup metal Eye Feel Sick manggung bareng Out Right ataupun grup keras Mesin Tempur dan Insantity serta Necromancy yang dikawal para personil Beside, aksi menggelengkan kepala, mengangguk-anggukkan kepala dengan keras, memutarkan kepala seperti kincir angin, dan teriakan lantang disertai acungan tiga jari diperlihatkan penonton. Namun hingga akhir pertunjukan tidak terjadi keributan. (A-87/kur)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar